Love is Essential
Tema November : LIFE OF LOVE
Judul : LOVE IS ESSENTIAL (Kasih Itu Penting)
Ayat : 1 Korintus 13:1-3
Tidak ada gunanya, tanpa kasih.
- Walaupun ada orang yang pandai bicara semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tanpa kasih semua itu tidak ubahnya dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
- Walaupun ada orang yang mempunyai karunia untuk bernubuat dan mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika orang itu tidak mempunyai kasih, dia sama sekali tidak sempurna.
- Dan walaupun ada orang yang membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padanya, bahkan menyerahkan tubuhnya untuk dibakar, tetapi jika orang itu tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagi orang itu.
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. (1 Yohanes 4:8)
Orang percaya seharusnya menyadari bahwa kasih yang terbesar telah diberikan Allah kepada kita ketika Dia memberikan Anak-Nya mati bagi kita. Dia sudah mengasihi kita tanpa batas.
Sudah sepatutnya kita membalas kasih Tuhan dengan hidup hanya untuk memuliakan Tuhan.
Bagaimana kita menjadikan kasih adalah kehidupan kita?
- Jadikanlah kasih itu sebagai prioritas dalam hidup kita.
Memang mengasihi orang itu sulit, apalagi kasih Agape.
Tetapi ini adalah perintah Tuhan sendiri dalam 1 Yohanes 3:11: Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
Hukum tabur – tuai adalah penting dalam kehidupan kita, dan masih berlaku melekat dengan hukum terutama dan yang pertama. Kasih harus merupakan sikap hidup orang percaya.
Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” (Matius 22:37-40).
Tanggung jawab kita sebagai orang Kristen adalah menemukan arti dari perintah saling mengasihi ini dan berusaha dengan penuh semangat untuk menjalankannya dalam kehidupan kita sehari-hari. (Strength to love, Martin Luther King, Jr.)
- Pahami pentingnya kasih.
3 ayat penting sehubungan dengan hukum kasih:
- Dan ada tertulis, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. (Yohanes 14:15)
- Namun Yesus juga berkata, Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. (Yohanes 13:34).
- Rasul Paulus selanjutnya mengatakan kepada kita “Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat”. (Roma 13:10).
- Kasih membuat hidup tampil beda.
Dengan demikian [kalau kita melakukan kasih] semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” (Yohanes 13:35).
Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. (1 Yohanes 4:16-17).
Aplikasi:
Kasih itu penting.
Kasih bukan hanya ucapan tetapi perbuatan.
Kasih bukanlah sekedar perasaan kita, tetapi perilaku kita.
Kasih bukanlah slogan, tetapi gaya hidup.
Kasih bukan identitas kekristenan karena kasih adalah jiwa dari kekristenan itu sendiri.
Menyadari dan memahami hal-hal di atas, marilah kita introspeksi diri dan berbagi, sudahkan saya melakukan perbuatan kasih? Sharingkan!
