Love is Perfected by Faith
Tema September: FAITH TO LOVE
Judul: LOVE IS PERFECTED BY FAITH (Kasih Disempurnakan OlehIman)
Ayat: Yakobus 2:22; 1 Korintus 13:13; Yakobus 2:14-17; Efesus 5:2
Sebagaimana Yesus Kristus yang telah mengasihi kita maka kepedulian kita sebagai seorang beriman terhadap sesama adalah sebuah keharusan. Tindakan kasih disempurnakan oleh iman kita kepada Yesus Kristus. Seringkali yang menjadi hambatan dalam hal melakukan tindakan mengasihi sesama kita adalah bukan masalah bisa atau tidak bisa melainkan adalah masalah mau atau tidak mau melakukannya.
Ada 5 Tindakan mengasihi seperti Yesus
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman. (Galatia 6:9-10).
Kita perlu senantiasa membangun relasi dalam kehidupan kita dengan orang-orang yang ada bersama kita. Dan apabila ada orang-orang yang sedang berkebutuhan dan perlu pertolongan, kita sebaiknya menolongnya supaya orang tersebut tetap dapat mengalami kasih Kristus melalui hidup kita.
Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka. Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk, dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya: “Silakantuan duduk di tempat yang baik ini!”, sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata: “Berdirilah di sana!” atau: “Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!”, bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?
Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.(Yakobus 2:1-4, 9).
Kita membuka diri bagi siapapun karena semua orang adalah samadi hadapan Tuhan. Dengan demikian kita bisa dekat dengan semua orang.
dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendahhati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiaporang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. (Filipi 2:3-4).
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih danketertiban. (2 Timotius 1:7).
Berani mengalah untuk bisa membangun iman percaya bagi orang lain.
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah akumenasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmusebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenankepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. (Roma 12:1).
Perilaku hidup kita adalah sebagai ibadah yang sejati. Semua yang kita lakukan tanpa ada keterpaksaan adalah sebagai ibadah yang sejati.
Aplikasi:
Sharingkan 5 hal tindakan mengasihi tersebut di atas yang merupakanstandar dari kasih Kristus di dalam kehidupan sehari-hari Anda.
[HP