Dare To Act

Tema September   : His Authority (Otoritas-Nya)

Judul                      : Dare To Act (Berani untuk bertindak)

Ayat                        : Bilangan 14:6-9, 24

Sebelum masuk ke Tanah Kanaan, Tuhan meminta Musa untuk mengirim dua belas orang pengintai ke dalam Tanah Kanaan. Setelah selama 40 hari pengintaian mereka pulang. Laporan positif diberikan oleh Yosua dan Kaleb, sementara sepuluh pengintai lainnya memberikan laporan yang negatif mengenai keadaan Tanah Kanaan.

Yosua dan Kaleb mengakui bahwa penduduk Kanaan sangat kuat dengan kota-kotanya yang berkubu dan persenjataan yang hebat tetapi Yosua dan Kaleb memberi laporan yang penuh iman karena mengingat janji dan penyertaan Tuhan kepada bangsa Israel. Tuhan dengan otoritas-Nya memberikan janji akan membawa mereka masuk ke dalam Tanah Kanaan.

Kepercayaan ini yang mendasari pola pikir Yosua dan Kaleb. Otoritas dan iman yang berani bertindak (dare to act) ini dikemudian hari membawa Yosua dan Bangsa Israel menyeberang sungai Yordan dan kemudian masuk ke dalam Tanah Kanaan. Otoritas dan iman ini tidak dapat dipisahkan untuk dapat mengalami janji Tuhan. Iman tanpa otoritas Tuhan, tidak akan menghasilkan apa-apa. Sebaliknya, Otoritas yang dilakukan dengan iman membuahkan keberhasilan akan janji Tuhan.

Ada dua hal yang dapat dipelajari dari sikap hati Yosua dan Kaleb yaitu:

  1. Otoritas Tuhan tidak terpengaruh dengan keadaan jika dilakukan dengan iman.

(Yosua 3:7-17)

Yosua mendengar dan memakai otoritas Tuhan, selanjutnya dengan disertai tindakan iman mereka melangkah maju menyeberangi Sungai Yordan. Mereka percaya janji Tuhan akan membawa mereka masuk ke dalam Tanah Kanaan.

  • Tindakan yang disertai otoritas Tuhan akan mengawali mukjizat dan bukan sebaliknya bertindak dengan iman tanpa otoritas dari Tuhan. (Yakobus 2:17-18)

Iman yang sejati adalah orang yang mendengar Firman Allah dan bertindak menurut Firman Allah yang telah didengar, maka tindakannya itu akan ada manfaatnya.

Kepercayaan kepada Allah harus ditunjukkan dengan tindakan iman, seperti yang dicontohkan pada waktu Rasul Petrus diberi otoritas untuk berjalan di atas air. (Matius 14:28-29)

Pertanyaan dan Aplikasi:

Iman kepada Yesus harus ditunjukkan dengan tindakan nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Perilaku memuliakan Allah dalam keseharian akan dapat membuat orang lain melihat keselamatan yang dari Allah terpancar dari kehidupan kita.

Otoritas yang sudah diberikan Allah bagi setiap orang percaya akan membuat kita dapat melakukan semuanya itu. Bagaimana dengan Anda? Sharingkan pengalaman Anda!

[HP]

You may also like...