Berhikmat Dalam Berkata-kata

 Tema Oktober : RENEW MY COMMUNICATION  

Sub Tema   : BERHIKMAT DALAM BERKATA-KATA

Ayat     : Amsal 16 : 20 – 24  

Perkataan atau kata-kata bisa membuat orang lain menjadi lebih baik atau lebih buruk. Ketika sedang peduli dan benar-benar mengasihi seseorang biasanya kita akan memilih kata-kata yang baik saat berbicara kepada mereka, demikian juga sebaliknya. Hal ini disebabkan karena perkataan-perkataan itu muncul dari dalam perasaan kita yang sebenarnya. Oleh karenanya dalam situasi apapun kita harus berhikmat dalam berkata-kata, dengan perkataan-perkataan yang membangun sehingga memberikan yang baik bagi pendengarnya.

Ada tiga hal yang dapat kita lakukan agar supaya berhikmat dalam berkata-kata:

1. Kita harus mendapatkan sumber kata-kata hikmat yang dari Tuhan (Amsal 16:20 ; Mazmur 1:2). 

Saat membaca Alkitab, kita merenungkan dengan mendalam dan membayangkan dalam pikiran, sehingga lama kelamaan firman itu menjadi hidup di dalam hati dan pikiran kita (saat teduh secara berulang-ulang seperti ini bahasa Ibrani-nya adalah Hagah).  Allah benar-benar menginginkan firman-Nya tersimpan dalam hati umat-Nya dan hadirat-Nya menyertai umat-Nya sepanjang hari. Dengan cara demikian kita dapat berhikmat dalam berkata-kata. Bahkan ketika dalam situasi yang sukar tetap berhikmat seperti yang pernah dialami oleh Yesus saat merespon orang-orang Farisi tentang pajak (Lukas 20:19-26). 

2. Kita harus mengendalikan lidah saat berbicara dan perkataan-perkataan itu harus penuh dengan kebenaran, santun, dan tulus (Amsal 16:21,23; Yakobus 1;19). Pahami dahulu baru kemudian berkata-kata karena perkataan-perkataan yang telah diucapkan dan didengar oleh orang lain, tidak akan bisa ditarik kembali (perkataan yang lepas ibarat anak panah yang tidak mungkin untuk ditarik kembali). Dalam keadaan emosi sekalipun kita akan bisa mengendalikan kata-kata karena pikiran kita dikendalikan oleh firman Tuhan. 

3. Berkata-kata dengan hikmat memiliki dampak yang baik bagi orang yang mendengarkan, seperti perasaannya menjadi enak, perkataannya bisa membangun, atau memulihkan orang (Amsal 16:24).  

Pertanyaan dan Aplikasi: Bagaimana respon Anda ketika seseorang memberikan perkataan yang negatif dan cenderung merugigan Anda?Sharingkan!   HP

You may also like...