No Reason

TEMA JULI             : GOD’S FAVOURITE

JUDUL                   : NO REASON (TIDAK ADA ALASAN)

AYAT                      : LUKAS 13:8

 

Perumpamaan pohon ara yang tidak berbuah ini berbicara tentang kehidupan rohani orang Kristen yang tidak berbuah, namun ada Yesus yang memintakan penundaan hukuman kepada Allah Bapa, “jangan tebang dulu” – …biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,…. Sekalipun ada pembela, kita harus memanfaatkan waktu yang sangat singkat ini untuk bertumbuh dan berbuah dalam iman percaya karena masa kasih karunia Allah Bapa ada batasnya. Kalau kita melekat erat, dan tinggal dalam Tuhan maka hidup kerohanian kita pasti akan berbuah (Yohanes 15:4). Sebagai orang percaya yang hidup dalam iman apabila melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhan maka tidak ada alasan (no reason) untuk tidak berbuah. Dalam kondisi sesulit apapun, bahkan di musim kering sekalipun, apabila kita melakukan perintah-Nya, maka Tuhan sanggup memberkati, seperti yang pernah dialami oleh Ishak pada jamannya, yaitu menabur di saat sulit, musim kering dan Allah memberkatinya (Kejadian 26:12). Jangan takut melakukan apa yang dikatakan Firman Tuhan karena iman memberikan kekuatan batiniah serta keseimbangan dan perspektif dalam kehidupan kita. Iman dan doa adalah vitamin bagi jiwa; tanpanya kita tidak dapat sehat rohani.

Langkah-langkah untuk memiliki iman yang berbuah adalah sebagai berikut:

  1. Jangan tidak percaya.

Percaya bahwa setiap orang percaya pasti berbuah. Tidak ada alasan untuk tidak berbuah. Kalau saat ini kita ibaratnya seperti pohon ara yang berada di tengah kebun anggur, percayalah kepada Tuhan dan jangan takut karena Tuhan beserta dengan kita dan kita pasti bisa berbuah. Apabila kita hidup mengasihi Tuhan maka kita juga akan melakukan Firman-Nya. Tidak ada alasan bagi orang percaya untuk tidak berbuah apabila hidupnya menuruti Firman Tuhan. (Yohanes 14:23)

 

  1. Jangan pernah menyerah.

Di tengan ancaman dan kesesakannya Daud menjadikan Tuhan sebagai pengharapannya. Jangan menyerah dengan kesulitan hidup hari ini karena mata Tuhan tertuju kepada kita, Ia hendak memberi nasehat, mengajar dan menunjukkan jalan yang harus kita tempuh (Mazmur 32:8). Kegagalan yang kita alami bukan karena kita ditakdirkan untuk gagal tetapi karena kita salah memilih ketika diberi kebebasan untuk memilih.

 

  1. Jangan tidak sepakat.

Dalam iman ada kesepakatan. Kendalikan emosi dalam keluarga dan upayakan kesepakatan dalam iman kepada Tuhan. Ada kuasa ketika Tuhan hadir dalam keluarga yang bersepakat dalam iman percaya penuh kepada-Nya. (Matius 18:19-20).

 

Pertanyaan dan Aplikasi:

Membiasakan diri mematuhi perintah Tuhan tanpa tawar menawar dan senantiasa datang kepada-Nya akan membuka jalan bagi Tuhan menyatakan kuasa-Nya dalam hidup kita. Dengan kata lain hidup kita akan berbuah dan buahnya bisa dilihat oleh orang lain.

Sharingkan berkat-berkat rohani yang Anda alami selama pandemi, dan bagaimana upaya kita untuk dapat berbuah.

 

[HP]

You may also like...