New Wisdom (Hikmat Baru)

Tema Januari          : IN GOD WE TRUST – (PADA TUHAN KAMI PERCAYA)

Judul                         : NEW WISDOM – (HIKMAT BARU)

Ayat                           :

 

Mazmur 147:5

Daniel 2:21-22

Roma 11:33-36

Amsal 3:5-7

Amsal 9:10

Mazmur 19:7

Yakobus 1:5-8

Amsal 13:20

Amsal 16:16

 

 

Hikmat adalah penggunaan yang benar dalam memadukan pengetahuan dan pengalaman yang kita miliki untuk mengambil sebuah keputusan atau tindakan dengan tepat. Hikmat memungkinkan kita untuk mengolah informasi atau pengetahuan yang kita miliki untuk dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan-keputusan yang baik. Hikmat manusia terbatas tetapi hikmat Allah tidak terbatas. Kita perlu hikmat baru, hikmat Allah yang merupakan kebijaksanaan yang tidak ada batasnya dan karenanya kita perlu percaya kepada Allah dengan sepenuh hati.

Beberapa Tokoh dalam Alkitab yang dengan hikmat dari Allah mampu memahami dan berhasil mengatasi masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah: Salomo, Yusuf, Daniel dan Yesus.

Ada tiga hal yang dapat kita lakukan untuk memperoleh hikmat Allah dan mempercayainya dengan sepenuh hati:

  1. Harus dimulai dengan takut akan Tuhan. (Amsal 9:10)

Takut akan Tuhan berarti menghargai Tuhan sebagai satu-satunya Allah yang telah memberikan anugerah keselamatan kepada kita. Rasa takut karena hormat dikarenakan kita telah menerima keselamatan dari Allah. Tuhan adalah Allah yang berdaulat dan memegang kendali atas kehidupan kita. Rasa hormat ini akan membuat kita mampu melakukan kebenaran Firman Tuhan.

 

  1. Kita harus membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari. (Mazmur 19:7)

Hikmat itu akan bertumbuh melalui Firman Tuhan. Firman Tuhan yang kita renungkan setiap hari akan menolong kita memperoleh hikmat Allah yang tidak terbatas. Kita harus membangun kebiasaan membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari karena itu merupakan sumber hikmat. Renungan seperti Ibadah Harian, bacaan Alkitab, dan sebagainya, akan menolong iman kita bertumbuh. Contoh: Pada saat Yesus selesai berpuasa, hikmat Tuhan memimpin Yesus menjawab semua cobaan-cobaan dari iblis. Dalam membaca Firman Tuhan, maka ayat-ayat yang kita renungkan biasanya akan muncul kembali ketika masalah datang sehingga kita bisa tertolong dengan hikmat Allah, yang selaras dengan pola pikir Kristus.

 

  1. Kita harus minta hikmat kepada sumbernya. (Yakobus 1:5-8)

Kita minta kepada yang punya hikmat yaitu Allah itu sendiri. Kita minta hikmat dalam iman dan jangan bimbang.

 

Pertanyaan dan Aplikasi:

Dalam kehidupan sehari-hari kita perlu belajar untuk memiliki hikmat Allah supaya dapat memutuskan sebuah tindakan dengan tepat. Salah satu hal yang dapat membantu kita memiliki hikmat Allah adalah Firman Allah di dalam Saat Teduh atau Ibadah Harian.

Bagaimana pengalaman Anda dengan Saat Teduh atau Ibadah Harian dalam relasinya dengan hikmat ? Sharingkan!

                                                                                                                                                {HP}

                                                                                                                                                           

You may also like...