Keteguhan Hati (Determination)

Tema Januari         : IN GOD WE TRUST – (PADA TUHAN KAMI PERCAYA)

Judul                      : KETEGUHAN HATI

Ayat                       : Yesaya 26:3 ; Filipi 4:13 ; Ayub 42:2 ; Amsal 24:16

 

 

Untuk menyongsong masa depan yang baru diperlukan keteguhan hati. Dan untuk ini kita sendiri yang harus menentukannya (determination). Adapun wujud dari keteguhan hati adalah sikap tetap bertahan dan berjuang teguh dalam iman walaupun berada di masa sukar sehingga tahan uji dan tidak menyerah pada keputusasaan. Gambaran dari keteguhan hati seperti ditunjukkan dalam kisah cerita “Tetesan terakhir” yaitu seorang Ibu (janda) dengan lima orang anak yang hidupnya selalu percaya bahwa tetesan berkat dari Tuhan untuk keluarganya tidak pernah kering, walau mata jasmaninya melihat semuanya telah kering.

 

Ada beberapa langkah-langkah praktis untuk membangun sikap keteguhan hati  di masa sukar :

  1. Harus sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan

Sungguh-sungguh percaya ini adalah sikap seperti yang ditunjukkan oleh seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. Ia mencari Yesus, menjamah jubah-Nya dengan keteguhan hati, dan imannya telah menyembuhkan nya dari penyakitnya.

 

Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. (Matius 7:7-8)

 

  1. Harus tahan uji

Kita harus tahan uji untuk tidak menyerah kepada keputusasaan.

 

Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. (Yakobus 1:12) 

 

Salah satu contoh seorang wanita yang tidak menyerah pada keputusasaan adalah Azie Taylor Morton (mantan Bendahara Amerika Serikat 1977 – 1981) yang memiliki motto: “Keep smiling, Never give up, Be winner in life”. Dibalik kesuksesannya, ada cerita pilu di masa kecilnya. Namun atas keuletan dan perjuangannya, ia berhasil meraih prestasi tertingginya. Mahkota kehidupan diberikan Tuhan kepada orang yang teguh hatinya.

 

  1. Harus berani menghadapi setiap pencobaan

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. (1 Korintus 10:13)

Apapun yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita, Dia ingin kita memiliki keteguhan hati karena tidak ada rencana Tuhan yang gagal dalam hidup kita, sedangkan rencana-Nya adalah masa depan yang penuh harapan.

Salah satu contoh keteguhan hati dalam menghadapi pencobaan adalah kisah kepahlawanan Easy Eddie – Butch O’Hare (Bapak – Anak).

The O’Hares: A Story Of Redemption Between Father And Son.

Easy Eddie seorang Lawyer (Ahli Hukum) ingin melakukan yang terbaik dan memiliki nama baik yang ditinggalkan pada anaknya. Dia memutuskan untuk melawan mafia yang selama ini ia bela meskipun ia harus membayar dengan kematiaannya di tangan mafia.

Anaknya yang bernama Butch O’Hare kemudian menjadi seorang penerbang yang terkenal berani untuk melindungi armadanya dari serangan musuh. Namanya diabadikan sebagai nama Bandara di Chicago yaitu Bandara  O’Hare sebagai penghormatan terhadap keberaniannya.  

 

Pertanyaan dan Aplikasi:

Bagaimana keteguhan hati Anda dalam memandang kesulitan, pencobaan dan kecemasan tentang hari esok ? Sharingkan!

 

                                                                                                                  {HP}

 

You may also like...