Walk By Faith (Berjalan Dengan Iman)
Tema November : DARE TO …
Judul : WALK BY FAITH
(BERJALAN DENGAN IMAN)
Ayat : Yosua 3:14-17
Kehendak Tuhan atas Bangsa Israel untuk tidak berhenti dan puas hanya dengan menduduki wilayah sisi timur Sungai Yordan menunjukkan bahwa Tuhan menghendaki umat-Nya hidup di dalam rencana-Nya secara maksimal. Salah satu langkah mencapai hidup maksimal yaitu dibutuhkan keberanian untuk mengambil langkah iman (walk by faith).
Untuk dapat memiliki Tanah Kanaan yang merupakan Tanah Perjanjian bagi Bangsa Israel bukan hanya menanti janji saja, tetapi dibutuhkan langkah iman, komitmen, dan tindakan tanpa henti. Yosua harus memimpin Bangsa Israel masuk ke Tanah Perjanjian yang lokasinya di sisi Barat Sungai Yordan, sementara posisi mereka ada di sisi timur sungai Yordan.
Bangsa Israel dibawah pimpinan Yosua berangkat dari perkemahan mereka untuk menyeberangi Sungai Yordan, dan Alkitab mencatat bahwa mukjizat terjadi – Sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya dan di bagian tengah Sungai Yordan menjadi kering, sehingga seluruh Bangsa Israel dapat menyeberangi Sungai Yordan.
Ada dua hal penting yang dimiliki oleh Yosua sehingga ia berani memimpin Bangsa Israel untuk melangkah dengan iman menuju Tanah Perjanjian meskipun harus menghadapi rintangan untuk menyeberangi sungai Yordan yaitu:
- Yosua mempercayai Firman Tuhan.
Bahwa Tuhan berjanji akan membawa Bangsa Israel menempati seluruh wilayah Kanaan di sisi Barat sungai Yordan, yang merupakan Tanah Perjanjian yang penuh dengan susu dan madu. Tuhan menghendaki umat-Nya hidup dalam rencana-Nya secara maksimal. Oleh karena itu Yosua tetap setia mempercayai Tuhan dan janji-Nya, karena Tuhan itu setia dan berkuasa. Dia yang menjanjikan, dan Dia juga yang menggenapkan. Pelajaran penting bagi kita saat ini adalah untuk tekun membaca Alkitab, yang adalah Firman Tuhan karena iman timbul dari perenungan akan Firman Tuhan (Roma 10:17). Untuk itu sangatlah baik dengan membiasakan diri membaca Firman Tuhan seperti membaca surat pribadi / surat cinta, sampai Firman tersebut menjadi rhema yang hidup dalam diri kita. Dan dengan mempercayai janji Firman Tuhan bagi kita masing-masing maka janji Firman Tuhan itu akan digenapi dalam hidup kita seperti yang dialami Yosua dan orang-orang Israel.
- Yosua berani bertindak berdasarkan janji Firman Tuhan.
Sekalipun banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Yosua dan Bangsa Israel, namun Yosua berani bertindak karena tindakannya didasari oleh kebenaran Firman Tuhan yang ia yakini. Yosua dan orang Israel dengan berani menyeberangi Sungai Yordan karena ada penyertaan janji Tuhan. Iman yang disertai tindakan akan membawa hidup mencapai maksimal (Yakobus 2:22,26).
Ada dua hal yang dapat kita pelajari dan kita lakukan ketika melangkah dengan iman agar hidup mencapai maksimal yaitu:
- Kita harus fokus kepada janji Firman Tuhan, bukan kepada situasi atau keadaan yang ada. Arahkan hati kita kepada janji Firman Tuhan yang menjadi dasar untuk melangkah.
- Kita harus belajar taat melakukan Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh. Diperlukan ketaatan agar kita dapat menerima janji Firman Tuhan. Lakukan kebenaran Firman Tuhan apa adanya. Baca dan renungkan Firman Tuhan sebagai suatu kebutuhan.
Pertanyaan dan Aplikasi:
Apakah Anda siap untuk mengambil langkah iman dalam setiap aspek kehidupan Anda? Sharingkan!
[HP]