Give Your Treasure

Tema April : Aligning God’s Will Through Giving

Judul : Give Your Treasure

Pembicara : Ps. Vandy Steven

Pengenalan akan Tuhan mempengaruhi cara kita memberi. Bagaimana kita mengenal Tuhan kita akan sangat berdampak langsung dengan bagaimana cara kita bisa memberi kepada Tuhan dan memberi kepada sesama kita. Kalau kita mengerti kebaikan Tuhan kita tidak akan ragu untuk memberi. Kalau kita tahu sumber kita adalah Bapa yang baik maka kita tidak takut untuk memberi. Sebagai anak-anak Tuhan kita harus mengenal siapa Tuhan kita. 

Yohanes 12:1 – 6 

Kalau kita sudah mengenal siapa Tuhan kita maka:

Pemberian kita memiliki sebuah kaitan yang sangat erat dengan sikap penyembahan kita. 

  1. Pemberian dan Penyembahan

Kita bisa saja memberi tanpa menyembah tapi kita tidak bisa menyembah tanpa memberi. 

Banyak orang memberi karena belas kasihan dan lain hal tapi tanpa sebuah penyembahan karena mereka belum mengenal Tuhan. Sedangkan sebagai anak-anak Tuhan kita mengenal dan menyembah Tuhan yang benar maka penyembahan kita pasti akan disertai dengan sebuah pemberian bahkan pengorbanan. Setiap penyembahan pasti melibatkan sebuah pemberian, maka orang yang menyembah Tuhan pasti akan memberi. Dan karena Tuhan tidak kelihatan maka wujud nyata pemberian kita lewat sesama yang membutuhkan. Lewat kebutuhan yang terlintas di depan kita. Pemberian kita adalah wujud penyembahan kita, pemberian kita wujud pelayanan kita, pemberian kita juga wujud doa dan hubungan kita dengan Tuhan. Ini diwujudnyatakan oleh apa yang Maria lakukan dalam Yohanes 12:1-6 yaitu minyak Narwastu mencerminkan penyembahan si pemberinya. 

  1. Persembahan dan Penyembahan

Dalam Injil Matius 2:11 ada dua kata yang penting yaitu menyembah dan persembahan. Orang yang membawa persembahan khususnya dalam pekerjaan Tuhan atau dalam rumah Tuhan itu wujud penyembahan. Dalam kontek keagamaan semua persembahan kita itu adalah wujud dari penyembahan kita kepada Tuhan. Cara kita mengelola uang kita atau apapun yang Tuhan percayakan kepada kita itu adalah wujud rohani kita. Kalau kita tahu siapa Tuhan kita yang benar maka kita tidak akan menghambakan diri kita kepada mamon. Kita tidak bisa mengabdi kepada dua tuan (Tuhan atau Mamon). Hanya orang yang menyembah Tuhan bisa mengendalikan Mamon. Kita memberi karena Tuhan percayakan kepada kita untuk memberi sebagai wujud penyembahan kita kepada Tuhan. 

  1. Kecukupan dan Kelimpahan

Matius 6:11 “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami secukupnya.” (Ini doa orang sukses).

  • Karunia menikmati ada di dalam bingkai rasa cukup. 
  • Kelebihan adalah mubazir atau kesia-siaan.
  • Jadikanlah kelebihan sebagai berkat bagi sesama.
  • Karunia memberi muncul jika ada karunia menikmati. 
  • Makin banyak memiliki, makin dikit menikmati. 

Ibrani 13:5 “Cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.”

Aplikasi:

Dilema kelimpahan: 

Kuk yang enak dan ringan? 

Atau 

Kutuk yang berat dan melelahkan?  

[HP]

You may also like...