Speak The Truth (Mengatakan Kebenaran)

Tema Juni    : TRUE RELATIONSHIP (HUBUNGAN SEJATI)

Judul             : SPEAK THE TRUTH (Mengatakan Kebenaran)

Topik             : Bagaimana menyatakan kebenaran kepada “pribadi yang keras hati dan sombong” sementara hidup dalam keadaan penuh tantangan.

Ayat-ayat      : Yakobus 3:6-10 ; Amsal 27:5-6 ; Amsal 15:22-23 ; Amsal 27:6

 

Salah satu bentuk dari relasi yang nyata dengan “pribadi yang keras hati dan sombong” adalah kemauannya untuk menyampaikan kebenaran dengan kasih (speak the truth with love) kepada orang yang bersangkutan. Perkataan adalah alat komunikasi yang penting untuk membangun hubungan sejati. Menegur dengan perkataan yang penuh kasih dan bukan menegur dengan kebencian. Dan sebaliknya, kita juga harus mau menerima dengan kerendahan hati akan segala teguran demi kebaikan kelangsungan kehidupan berjemaat.

  • Bagi yang memberi nasehat

Diperlukan integritas dan kasih dalam menyampaikan kebenaran dalam situasi apapun. Memang tidak mudah melakukan teguran dengan mengatakan kebenaran, oleh karena itu diperlukan cara-cara yang bijak dan penuh hikmat dengan landasan kasih. Mengatakan kebenaran adalah sebuah value yang seharusnya ada dalam hidup kita.

 

  • Bagi yang diberi nasehat

Diperlukan sikap terbuka dan kerendahan hati untuk menerima kebenaran (teguran). Menyadari bahwa setiap orang tidak ada yang sempurna, maka penting untuk membangun relasi yang sehat dengan orang-orang di sekitar kita untuk saling mengingatkan segala kekurangan kita. Diperlukan sikap hati yang benar dalam merespon setiap teguran atau kritikan dari teman sejati karena semuanya itu dilakukan untuk maksud yang baik dan mulia. Manusia punya kekurangan dan akan bijak kalau kita mau menjadi pribadi yang terbuka atas setiap teguran, nasehat dan masukan. Kalau kita bisa menghandle masukan, teguran dan nasehat dengan baik sesungguhnya kita punya kesempatan untuk menjadi lebih tajam dalam arti positif, lebih dewasa dan bijaksana.

 

Pertanyaan dan Aplikasi:

Pribadi yang keras hati dan sombong dapat membuat seseorang tidak lagi bersandar kepada Allah, dan biasanya baru sadar setelah yang bersangkutan menghadapi jalan buntu serta mengalami kekeringan rohani. Hal ini dapat dihindari apabila yang bersangkutan memiliki teman yang dapat dipercaya dan mau menyatakan kebenaran kepadanya.

Saat ini, apakah Anda memiliki teman yang dapat dipercaya dan berani berkata apa adanya kepada Anda? Sharingkan!

                                                                                                                                    [HP]

You may also like...