Bahasa Kasih Yang Mempersatukan

Tema Oktober : RENEW MY COMMUNICATION
Sub Tema : BAHASA KASIH YANG MEMPERSATUKAN
Ayat : 1 Tesalonika 5:11; Efesus 4:1-2 ,15

Komunikasi yang sehat merupakan bagian dari aspek kehidupan yang penting dalam berjemaat. Komunikasi yang sehat ditandai dengan perkataan yang membangun dan dengan bahasa kasih yang mempersatukan.
Ciri-ciri komunikasi yang sehat menurut Efesus pasal 4 tersebut adalah sbb:

  1. Komunikasi yang sehat, isinya adalah kebenaran (Efesus 4:15).
    Bukan hanya tahu dan berpegang pada kebenaran, tetapi juga membagikan kebenaran tersebut kepada orang lain. Seorang sahabat yang sejati akan berusaha mengutarakan kebenaran, bukan hanya sekedar basa-basi (Amsal 27:5-6). Relasi yang sehat akan dijalin dengan komunikasi yang sehat di dalam kasih yang menyatakan kebenaran yang sesungguhnya (bukan ABS).
  2. Komunikasi yang sehat ditandai dengan adanya motivasi dorongan kasih.
    Dengan adanya dorongan kasih ini maka penyampaiannya ditujukan untuk membangun, mengingatkan dan meneguhkan, bukan untuk menjerumuskan, karena motivasinya bukan untuk kepentingan diri sendiri tetapi bahkan rela berkorban untuk orang yang dikasihi (Kolose 4:6). Keseimbangan antara kebenaran dan kasih ini sangat diperlukan untuk pertumbuhan rohani yaitu bertumbuh ke arah Yesus Kristus (Kristosentris) berpusat kepada Kristus, baik untuk pertumbuhan secara pribadi maupun dalam kehidupan berjemaat secara bersama-sama dengan sesama saudara seiman (komunal). Karena kedewasaan rohani seseorang selalu berkaitan dengan pengenalan dan kepenuhan akan Kristus.
  3. Komunikasi yang sehat berkaitan dengan caranya berkomunikasi, yaitu harus disampaikan dengan cara lemah lembut (Efesus 4:2).
    Yesus adalah pribadi yang lemah lembut, Dia sanggup mengendalikan kekuatan yang ada dalam diri-Nya. Yesus tahu sikap yang benar sesuai dengan Firman Tuhan, sehingga Dia tahu kapan harus bertindak tegas dan keras. Namun sebaliknya Yesus juga mengasihi orang yang bersalah, supaya tidak berbuat dosa lagi.
    Marilah kita mulai melakukan kebenaran Firman Tuhan sebagai landasan hidup dengan perkataan-perkataan yang membangun, yaitu dengan mengungkapkan kebenaran yang sesungguhnya, dan berpusat kepada Kristus. Apa saja yang yang berpusat kepada Kristus itu yang harus dipelihara dan unsur kebenaran itu tak boleh tergeser.

Pertanyaan dan Aplikasi:
Mengatakan kebenaran dengan motivasi yang dilandasi oleh kasih adalah penting bagi yang mendengarkannya, terlebih untuk membangun dan meneguhkan. Itulah ciri komunikasi seorang sahabat yang sejati. Sebaliknya, apakah Anda berani berkata TIDAK apabila sesuatu bertentangan dengan Firman Tuhan? Sharingkan!

HP

You may also like...