Inclined to Act (Lebih Ingin Melakukan)
Tema Bulan Juli : Transform Me Lord (Ubahlah Saya, Tuhan)
Sub Tema : Lebih Ingin Melakukan
Ayat : Matius 7:24-27, Yohanes 14:15, 21, 24
Punya niat baik dan melakukan niat baik adalah dua hal yang berbeda, demikian juga dengan tahu tentang kebenaran dengan melakukan kebenaran. Alkitab dengan gamblang memberikan sebuah gambaran bahwa bukan orang yang berseru Tuhan… Tuhan.. akan masuk dalam Kerajaan Surga, melainkan mereka yang MELAKUKAN kehendak Bapa di Sorga. Mengacu dalam kitab Matius ini kita bisa melihat, bahwa bisa saja orang melakukan hal-hal yang sepertinya rohani namun disaat yang bersamaan mereka melakukan kejahatan di mata Tuhan, mengapa? Karena mereka tidak MELAKUKAN kehendak Bapa.
Contoh dalam Alkitab adalah ahli taurat dan farisi. Dalam Matius 23:3, dituliskan untuk kita mengikuti dan melakukan segala sesuatu yang diajarkan mereka, tetapi jangan menuruti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkan tetapi tidak melakukan.
Melakukan kehendak Bapa adalah sesuatu yang sangat serius bagi Yesus. Beberapa ungkapan Yesus tentang hal tersebut dalam Matius 7:24-27. Setiap orang yang mendengar dan melakukan perintah Tuhan dia sama dengan orang bijaksana yang membangun rumahnya diatas batu karang, sehingga ketika angin, hujan dan banjir datang, rumah itu tetaplah kokoh.
Angin, hujan dan banjir akan datang bagi setiap orang yang melakukan kehendak Bapa ataupun tidak, yang membedakannya adalah orang yang melakukan kehendak Allah, dialah yang akan tetap berdiri kuat. Melalui perumpamaan ini, kita bisa mengerti bahwa melakukan apa yang menjadi kehendak Bapa, melakukan perintah-Nya atau kebenaran-Nya adalah sesuatu yang dianggap bijaksana dimata Tuhan. Sebaliknya mengabaikan kehendak Tuhan merupakan suatu kebodohan dan bisa berakibat fatal.
Yohanes !4: 15, Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahKu. Ukuran mengasihi Tuhan bukan banyaknya jadwal pelayanan kita atau banyaknya kehadiran kita dalam sebuah event rohani atau memangku jabatan kerohanian yang didominasi oleh kehendaknya sendiri, tetapi orang yang mengasihi Tuhan adalah orang yang mau menuruti dan melakukan perintah Tuhan.
Jika kita mengatakan mengasihi Yesus, mari sama-sama kita mengupayakan untuk melakukan segala kehendak-Nya, sekalipun itu tidak enak buat daging kita. Mari kita nyatakan kasih kita kepada Tuhan bukan dengan banyaknya kegiatan rohani yang kita hadiri dan ikuti, melainkan dengan mengupayakan untuk melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya karena itulah ukurannya apakah kita mengasih Allah atau tidak. (Yohanes 14:21,24).
Pertanyaan:
- Apakah saudara mengasihi Tuhan? Apa yang menjadi patokan/ukuran bahwa saudara mengasihi Tuhan?
- Apa yang jadi penghalang untuk kita melakukan kehendak Tuhan dan bagaimana menyingkirkan penghalang tersebut? Bagikan pengalaman saudara.
- Ajak setiap anggota KESAN untuk berani terbuka, dan mengakui setiap penghalang yang membuat mereka tidak dapat melakukan kehendak Tuhan. Dorong mereka untuk mulai berani melangkah melakukan kehendak Tuhan dan doakan.