Menyenangkan Tuhan

Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada Tuhan, dilindungi.  Amsal 29:25

 

Takut kepada manusia berarti berusaha menyenangkan atau diterima oleh orang lain.  Dalam batas yang wajar, hal tersebut baik.  Namun, jika kita harus menuruti semua kehendak orang lain, hal itu tidak baik.  Seorang tokoh film bernama Bill Crosby mengatakan, “Saya tidak tahu rahasia keberhasilan, tetapi saya tahu rahasian kegagalan, yaitu jika kita ingin menyenangkan semua orang.”

Jika kita takut pada manusia, kita akan kehilangan kemampuan untuk mempengaruhi mereka dan kita akan tercobai hidup berkompromi.  Kita akan menjadi orang yang lemah dan selalu dipengaruhi oleh lingkungan.

Rasul Paulus mengatakan bahwa pelayanannya bukan ditujukan untuk menyenangkan manusia karena panggilannya bukan dari manusia.  Injil yang diberitakan bukanlah Injil yang didapat dari manusia, melainkan dari pewahyuan Yesus Kristus.  Hasilnya, pelayanan tersebut membawa kemuliaan bagi nama Tuhan (Galatia 1).  (BHW)

 

You may also like...