Memberikan Yang Terbaik

Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.  Matius 2: 11

 

Bacaan : Matius 2: 9 – 11

Di hari Natal menjadi kebiasaan bagi banyak orang untuk menerima kado. Mulai dari anak-anak hingga dewasa maupun orang tua ingin menerima pemberian yang terbaik di hari Natal, baik dalam acara tukar kado sekalipun.

Tetapi jika kita menyadari akan Natal adalah hari dimana kita merayakan hari kelahiran Tuhan Yesus (tepatnya tidak ada yang tahu, dulunya tidak dicatat), tentunya kita mau belajar dari orang Majus yang datang dari arah Timur Israel. Mereka bersuka di hari kelahiran Tuhan Yesus dengan datang menyembah-Nya dan mempersembahkan barang-barang yang mulia atau untuk memuliakan Dia.

Bagaimana dengan kita? Apakah hari Natal dengan harapan akan menerima kado yang terbaik, menyiapkan baju yang bagus dan berdandan dengan bagus agar orang-orang memuji atau “memuliakan” kita? Tentunya terbalik dan tidak tepat. Ubah cara kita merayakan Natal, kita merayakan Natal untuk menyembah Dia yang telah lahir bagi kita, kita harus memuliakan-Nya karena Dia-lah Raja di atas segala Raja yang layak dimuliakan.

Dan Natal bukan hanya setiap tanggal 25 Desember, Dia sengaja membuat orang lupa hari kelahiran-Nya, karena Dia lahir setiap hari dalam hidup setiap orang percaya. Kita harus menyembah dan memuliakan Dia setiap hari. Merry Christmas 2017. (TER)

 

You may also like...