Hidup Dalam Anugerah

Maka kata Yesus kepada mereka: “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.  Yohanes 21 : 6

Sekembalinya murid-murid ke Galilea dan setelah hampir 3 tahun setengah mereka bersama Yesus, maka Petrus yang merasa tawar hati memutuskan untuk pergi menangkap ikan , kembali kepada profesi lamanya yang diikuti keenam murid lainnya untuk  menangkap ikan.  Pagi sudah datang dan tetap belum seekor ikanpun didapatkan, semalaman mereka berusaha keras dengan pengalaman serta keahlian yang mereka punyai.

Dalam kelelahan di pagi itu mereka mendengar suara yang tak asing buat mereka dari tepi pantai, “ Hai anak-anak adakah kamu memiliki lauk-pauk” pertanyaan ini menyatakan Tuhan sudah mengetahui hasil kerja keras mereka dan memperjelas betapa seringnya tindakan yang dilakukan manusia berdasarkan kesombongan, kepercayaan diri karena merasa berpengalaman dan memiliki kepandaian hingga mengabaikan-Nya, hal ini yang akan mempersulit untuk menerima anugerahNya.

Bukan sampai situ saja Tuhan Yesus menunjukkan perhatian-Nya dengan penuh kasih kepada murid-murid-Nya dan arahan-Nya sangatlah detail serta jelas ‘Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka kamu akan memperolehnya’. Kuasa-Nya menjadikan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.

Sangatlah bijaksana bagi kita untuk selalu hidup dalam anugerah-Nya yang akan membuat kita tetap rendah hati  di dalam kelebihan kita, selalu melangkah sesuai firman-Nya yang akan selalu membawa kita terus melekat dalam kasih-Nya, hingga kuasaNya akan tetap dinyatakan dalam setiap kehidupan kita. (HS)

 

You may also like...