Bebas dari Stress

Sia-sia sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih, dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah.  Mazmur 73:13.

Stress tidak memandang bulu, ia bisa menyerang siapa saja.  Dari orangtua sampai orang muda, orang kaya atau orang miskin, pria atau wanita, rohaniawan ataupun jemaat.  Mazmur 73 menceritakan seorang yang dipanggil untuk menjadi penyembah bernama Asaf mengalami stress.

Mengapa ia mengalami stress?  Stres muncul saat ia mulai membandingkan hidupnya dengan orang lain dan tidak melihat panggilan Allah dalam hidupnya.  Dan akibatnya fatal, yaitu Asaf merasakan apa saja yang dilakukannya adalah sia-sia.  Stres dapat membuat orang putus asa.

Namun, Asaf bebas dari semua tekanan batin ini karena ia “masuk ke dalam tempat kudus Allah” (Ay. 17).  Yang dapat diartikan sebagai mendekatkan diri kepada Tuhan dan membuka hati supaya Tuhan dapat mengubahnya.  Jika kita meluangkan hati untuk berdoa, Tuhan bisa mengubah paradigma kita dan membebaskan kita dari stres.  (BHW)

 

You may also like...