Pernyataan Palsu

Lalu dengn diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan (elm bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. Kemudian ia menwruh mereka ke Bedehem, katanya: ”Pergilah dan seidikiiah dengn seksama hal-bal mengenai anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkaniah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia.  Matius 2:7-8. 

Kelahiran Sang Juru Selamat selalu membawa berkat bagi semua orang asal kita sungguh-sungguh percaya dan datang untuk menyembah Dia. 

Firman Tuhan diatas menggambarkan 2 subjek manusia, yang pertama Herodes dan yang kedua adalah orang majus. Orang-orang majus telah melihat bintang tentang kelahiran Yesus Kristus, dan mereka datang untuk menyembah Dia. Orang-orang majus percaya bahwa bintang itu adalah tanda kelahiran Yesus Kristus, sehingga mereka sungguh-sungguh datang untuk menyembah Dia. Herodes juga mendengar kabar tentang kelahiran Yesus Kristus dari orang-orang majus, tetapi ia tidak percaya sehingga ia berusaha menyelidiki kabar tersebut. Perkataan Herodes untuk datang menyembah Dia adalah pernyataan palsu, karena ia tidak percaya.

Sebagai orang percaya kadang-kadang kita juga memberikan pernyataan palsu seperti Herodes, ingin datang menyembah Dia, padahal hati dan pikiran kita dipenuhi dengan pikiran yang lain dan tidak ke Tuhan.  Kita masih memikirkan status kita, pekerjaan kita, atau usahakita, sehingga kita tidak sunguh-sungguh datang uuntuk menyembah Tuhan seperti yang dilakukan oleh orang-orang majus. Ketidaksungguhan akan mengakibatkan kita kehilangan berkat yang harusnya kita terima seperti Herodes kehilangn berkat karena orang-orang majus tidak kembali kepadanya. (RPL) 

You may also like...