Karyawan Yang Baik
“Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu” ( 2 Timotius 2 : 7 )
Suatu ketika ada seorang pendeta bertemu dengan seorang pengusaha dan berdialog :
Pendeta : Hallo apa khabar, pak ?
Pengusaha : Kabar baik
Pendeta : Eh bagaimana dengan si Anton? tentu Anton adalah seorang yang baik dan berhasil dalam pekerjaannya ( red: Anton , adalah salah seorang pemuda yang aktif di gereja, dimana Pendeta tersebut adalah gembalanya)
Pengusaha : Oh.ya..dia baik…tapi….dia kurang produktif ( kata lain dari tak berhasil)
Pendeta : Lho…kenapa?
Pengusaha : Dia sering melalaikan pekejaannya, dia sering membaca alkitab atau buku rohani ditempat kerja.., tetapi dia tidak bekerja secara maksimal…
Pendeta, tersebut malu tersipu..sipu lalu meninggalkan sang pengusaha….
Ini, adalah salah satu gambaran Karyawan Kristiani di kantornya. Apakah saudara ingin menjadi karyawan yang baik, karyawan yang berhasil atau karyawan teladan ?
Dengarlah nasehat Firman Tuhan ini :
- Miliki karakter DISIPLIN seorang PRAJURIT => agar dikenan komandan
- Miliki karakter KETAATAN seorang OLAHRAGAWAN => menjadi pemenang
- Miliki karakter KERJA KERAS seorang PETANI => menikmati hasil panen
Teman-teman, kita harus menjadi karyawan yang baik. Karyawan yang baik tahu menempatkan diri dan mempergunakan waktu-waktunya dengan bijak. Waktu untuk bekerja, mari kita bekerja denga tekun. Waktu untuk bersekutu dengan Tuhan bukan di tempat pekerjaan. Tuhan pasti memberikan pengertian/ hikmat dan kesuksesan dalam pekerjaan kita. (YP)