Ignore The Intimidation (Mengabaikan Intimidasi)
Tema November : DARE TO …
Judul : IGNORE THE INTIMIDATION (MENGABAIKAN INTIMIDASI)
Ayat : Yosua 6:1-5
Mencapai hidup maksimal sesuai dengan janji Allah tidak berarti bebas dari tantangan dan rintangan yang mengintimidasi setiap umat Allah. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengabaikan intimidasi agar dapat mencapai hidup yang maksimal.
Alkitab mencatat bahwa sebelum mencapai Tanah Perjanjian (Kanaan), Yosua dan bangsa Israel juga mengalami berbagai intimidasi antara lain:
- Yosua terintimidasi oleh pikirannya sendiri yang merasa tidak mampu memimpin bangsa Israel
- Yosua terintimidasi oleh pikirannya yang mana ia merasa seorang diri setelah Musa dan Harun meninggal dunia.
- Yosua terintimidasi ketika melihat bangsa Kanaan bertubuh besar seperti raksasa
- Yosua terintimidasi ketika harus menyeberangi sungai Yordan
- Yosua terintimidasi ketika harus melewati tembok Yerikho
Tetapi Yosua dan Bangsa Israel mengabaikan semua intimidasi tersebut dan sebaliknya Yosua percaya pada janji Allah dan melakukan perintah Allah.
Ada dua hal pelajaran penting dari kisah Yosua ini bagi kita antara lain:
- Hidup ini penuh tantangan.
Hidup yang penuh dengan tantangan ini harus diperjuangkan dan dijalani dengan iman percaya kepada Tuhan Yesus. Untuk mampu mengabaikan intimidasi diperlukan iman yang kuat kepada Yesus Kristus, dan Roh Kudus yang menyertai kita memberikan kekuatan untuk bangkit dan menang melawan intimidasi. Percaya dan mentaati janji Firman Tuhan adalah kunci keberhasilan seperti yang dialami oleh Yosua, Kaleb dan bangsa Israel. (Bilangan 13:30)
- Hidup harus mengandalkan Tuhan dalam setiap intimidasi.
Bangsa Israel mengandalkan Tuhan tidak hanya ketika di Tanah Kanaan pada jaman Yosua saja tetapi juga ketika mereka berada di Tanah Persia pada jaman raja Ahasyweros. Suatu ketika Bangsa Israel menghadapi intimidasi dari Haman pejabat istana raja yang akan membunuh semua orang Israel yang ada di Tanah Persia, maka pada saat itu juga bangsa Israel di bawah pimpinan Mordekhai dan Ratu Ester diajak untuk berdoa dan berpuasa mengandalkan Tuhan. Akhirnya mereka selamat karena Tuhan menolong mereka.
Belajar dari kisah dalam Alkitab, saat ini hidup kita juga harus mengandalkan Tuhan supaya kita mampu mengabaikan setiap intimidasi yang ada dan kita bisa meraih hidup yang maksimal bersama dengan Tuhan. Jangan tawar hati karena sesungguhnya intimidasi hanya merupakan keadaan yang menakut-nakuti pikiran kita, oleh karena itu kita harus terus membangun iman percaya yang kuat kepada Tuhan untuk meraih keberhasilan yang dari Tuhan. (Amsal 24:10)
Pertanyaan dan Aplikasi:
Pengalaman Yosua dalam mengatasi intimidasi bersama Tuhan telah membawa kuasa Tuhan dalam hidup Yosua dan Bangsa Israel.
Adakah sesuatu yang mengintimidasi hidup Anda? Sudahkah Anda mampu mengabaikannya? Sharingkan!
[HP]