Anguish – Menanggung Penderitaan

Judul           : ANGUISH – MENANGGUNG PENDERITAAN

Topik           : Tuhan Adalah Pribadi Yang Rela Untuk Menanggung Dosa

Ayat-ayat     :  Matius 27: 45-46 ; 2 Korintus 5: 21 ; 1 Petrus 2:21

 

 

Kita telah diselamatkan oleh salib Kristus, karena Tuhan adalah pribadi yang rela menanggung dosa umat manusia.  Ini merupakan anugerah yang besar yang diberikan Tuhan kepada kita.  Oleh karena itu kita harus memaknai pengorbanan Yesus ini dalam kehitupan kita sehari-hari.

Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku (Matius 16:24)

Ada tiga hal yang bisa kita lakukan untuk memaknai penderitaan Yesus, yaitu:

  1. Kita harus belajar menyangkal diri. Artinya kita harus berani menempatkan kehendak Tuhan di atas kehendak kita sendiri.  Kita harus berani menolak permintaan atau tuntutan dari diri sendiri.  Rela untuk meninggalkan kemapanan dan kenyamanan demi mendahulukan kehendak Tuhan di atas kepentingan sendiri.  Contoh: Rasul Petrus yang rela meninggalkan statusnya dan menganggap bahwa hidupnya adalah hidup bagi Yesus (Galatia 2:20)
  2. Kita harus belajar untuk memikul salib. Artinya kerelaan untuk menderita demi kebenaran dan melakukan kehendak Kristus.  Ini merupakan suatu keputusan untuk menanggung tantangan dari luar diri sendiri karena melakukan kehendak Tuhan.
  3. Kita harus belajar untuk melakukan semua itu dengan setia sampai akhir. Janji dan penyertaan Tuhan di dalam hidup kita adalah pasti, karenanya kita harus tetap setia melakukan kehendak-Nya sampai akhir. Contoh: Polycarpus, Pastor di Smirna yang setia mengikut Tuhan Yesus sampai akhir hidupnya, meskipun harus mengalami aniaya (Wahyu 2:10).

 

Pertanyaan dan aplikasi:

Keselamatan yang kita peroleh melalui salib Kristus adalah karunia Allah.  Namun kehidupan kekristenan tidak berhenti sampai di situ saja.  Oleh karenanya kita harus memaknai dengan hidup kudus dan hidup dalam kebenaran Firman-Nya.  Hidup sepenuhnya bagi Kristus dan menjadikan Yesus Kristus sebagai Raja dalam kehidupan kita.

Adakah keinginan dalam diri kita yang masih juga dipertahankan, meskipun kita mengetahui bahwa itu bertentangan dengan kehendak Tuhan? Sharingkan!

Bila masih ada, serahkanlah kepada Tuhan dan tunduklah di bawah kehendak-Nya.  Itulah disiplin rohani yang harus terus menerus dibangun dalam diri kita.

 

[HP]

You may also like...