Connected with Him
Judul : CONNECTED WITH HIM
Topik : HIDUP DALAM RELASI YANG AKRAB DENGAN DIA
Ayat-ayat : Yohanes 15:1-11 ; Yehezkiel 15:1-5
Tujuan hidup dari setiap orang Kristen adalah mendapat perkenanan Tuhan dengan menghasilkan buah; dan menurut Injil Yohanes, rahasia untuk menghasilkan buah adalah “Hidup dalam relasi yang akrab dengan Tuhan Yesus Kristus”. Diumpamakan bahwa Yesus adalah pokok anggur, dan kita jemaat adalah ranting-ranting yang melekat erat dan terhubung dengan-Nya (connected with Him). Dengan terbangunnya hubungan yang erat dengan Tuhan akan membuat hidup menjadi lebih berarti (meaningfull life). Dan apabila sebagai ranting kita bersedia untuk dibersihkan terus menerus denga firman-Nya, maka kita bisa berbuah banyak.
Setidaknya ada tiga respon penting yang dapat dirasakan dan dilakukan apabila kita memiliki kehidupan yang akrab dengan Kristus (tinggal di dalam Kristus).
I. Kita akan memiliki kehidupan yang benar-benar hidup (fully alive), yaitu:
-
- Kehidupan yang tidak sia-sia (Yohanes 15:2,7).
- Kehidupan yang limpah dengan sukacita (Yohanes 15:11 ; Mazmur 16:11). Daud merasa sukacita di tengah kesusahannya karena ada Allah.
- Kehidupan yang memuliakan Allah Bapa (Yohanes 15:8).
II. Kita harus tetap memiliki kehidupan yang bergantung kepada Kristus, karena apabila tidak bergantung kepada-Nya, akan menjadi seperti ranting yang tidak tinggal pada pokoknya dan akibatnya, antara lain:
-
- Tidak akan berbuah (Yohanes 15:4-5).
- Menjadi kering (Yohanes 15:6).
- Keberadaannya tidak berguna (Yohanes 15:6 ; Yehezkiel 15:1-5).
III. Hidup di dalam keakraban dengan Kristus
-
- Mendengar Dia berbicara melalui firman-Nya.
- Berbicara kepada Dia melaui doa (Yohanes 15:7).
Pertanyaan dan Aplikasi:
Hidup bermakna adalah hidup yang berarti memiliki dampak bagi diri sendiri, sesama dan memuliakan Tuhan.
Bagaimana Anda mewujudkannya? Sharingkan!
[HP]
