From Despair To Victory

Tema Juni           : PROMISING HOPE

Judul                    : FROM DESPAIR TO VICTORY

  (DARI PUTUS ASA MENJADI KEMENANGAN)

Ayat                     : Yohanes 11:32-44

 

Menjadi orang Kristen tidak berarti bebas dari momen-momen kegelapan seperti melewati lembah kekelaman, karena ada masa-masa di dalam kehidupan kita ketika harus melewati keputusasaan. Di tengah lembah kekelaman, hikmat Tuhan adalah kunci yang menjadikan lompatan iman untuk lulus dari lembah kekelaman tersebut (Mazmur 23:1-6).

Kunci untuk mengubah putus asa menjadi kemenangan adalah PERCAYA!

Yang dimaksud percaya oleh Yesus adalah percaya disertai dengan respon yang benar kepada Tuhan, karena kepercayaan yang benar akan menghasilkan hidup yang benar, kepercayaan yang benar pasti akan menuntun kepada hidup yang benar (Yakobus 2:19).

Dalam Yohanes 11:32-44, di tengah kedukaan yang dialami Maria dan Marta atas kematian Lazarus saudaranya, selain ber-empathy Yesus juga berkata: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah? Yohanes 11:40.

 

Yesus memberikan ekspresi iman 4 (empat) dimensi yaitu:

  1. Kepada Bapa.

Bersyukur sebelum pulih. Yohanes 11:41

Ketika mengalami keadaan sulit, yang pertama-tama harus kita lakukan adalah mengaktifkan iman kita dengan cara bersyukur kepada Bapa walaupun keadaan belum pulih. Adalah wajar untuk mengucap syukur dalam segala hal karena kebaikan dan kesetiaan Tuhan selalu nyata dalam kehidupan kita.

 

  1. Kepada diri sendiri.

Berpegang pada kebenaran bukan perasaan. Yohanes 11:42a

Meskipun seringkali perasaan kita menguasai ketika melewati lembah kekelaman namun tetaplah hidup kita harus berfokus berdasar kebenaran Firman Tuhan bahwa Tuhan mau, mampu dan telah menolong kita dengan rela mati di kayu salib.

 

  1. Kepada Orang lain.

Bersaksi bagi yang lebih parah keadaannya. Yohanes 11:42b

Meskipun masih dalam kondisi yang sulit namun kita harus bisa membuktikan iman kita dengan tetap bersaksi bagi orang yang lebih parah keadaannya. Miliki mentalitas pemenang dalam setiap keadaan yang sulit. Temukan orang yang perlu ditolong.

 

  1. Kepada keadaan.

Berseru kepada masalah. Yohanes 11:43-44

Kita perlu meningkatkan kemampuan untuk berkata kata kepada keadaan (masalah) bahwa kita memiliki Allah yang mahakuasa. Perkatakan kepada gunung masalah kita bahwa kita punya Allah yang besar.

 

Pertanyaan dan Aplikasi:

Ketika menyadari bahwa kita telah melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dan tidak dapat diubah lagi biasanya kita akan mengalami saat-saat putus asa. Atau ketika dirasa tidak ada jalan terbuka untuk masalah yang kita hadapi.

Seringkali kita lupa bahwa Tuhan jauh lebih besar dari gunung masalah kita dan Tuhan tidak berbatas, Ia mampu menyelesaikan segala masalah kita.

Ayo sharingkan pengalaman pribadi Anda ketika menyadari kuasa dan kekuatan Allah yang sedemikian ajaib sehingga mengubah putus asa Anda menjadi kemenangan?

 

You may also like...