Renew Your Mind (Memperbaharui Pola Pikirmu)
Tema : RENEW HIS CALLING
Ayat :
Daniel 11:31-32 ; Yohanes 17:3 ; Matius 5:13 ; Amsal 4:23 ; Markus 7:21; Kejadian 19:26 ; Kejadian 4:1
Yesaya 43:19; Kolose 2:9-10; Hosea 4:1
Pesan profetik:
Tuhan akan membangkitkan orang-orang seperti Daniel, yang berkualitas mengenal Allah, tetap kuat dan bertindak (Daniel 11:31-32). Orang-orang seperti ini yang akan menjadi dampak bagi semua segmen di pemerintahan (di eksekutif, di legislatif dan di yudikatif).
Terhadap umat-Nya yang sungguh-sungguh ini, Tuhan akan melepaskan sukacita yang supernatural dalam hidupnya (joyfull). Sukacita yang tidak hilang dan tidak dipengaruhi oleh keadaan (misalnya: sukacita tidak hilang hanya karena kehilangan uang).
Tuhan juga mengingatkan bahwa umat Tuhan sudah kehilangan kesetiaan, kasih yang tidak bersyarat dan pengenalan sungguh-sungguh akan Tuhan (Hosea 4:1).
Kita harus merespon pesan profetik ini dengan RENEW panggilan kita:
- Mengenal Tuhan dengan sungguh-sungguh dengan menjaga kekudusan hati.
Mengenal Tuhan dengan sungguh-sungguh dengan memiliki pikiran Kristus.
Banyak orang menikmati ciptaan Tuhan (matahari, hujan, dsb) namun tidak mengenal Tuhan. Bagi orang yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidupnya, maka pada saat itulah kekekalan mulai tinggal dalam hidupnya.
Ketika dilahirkan kembali, maka hubungan kita dengan Tuhan menjadi seperti hubungan antara Bapa dengan Anak. Kita mulai mengenal Tuhan sebagai anak yang menikmati segala kebaikan-Nya.
Selanjutnya dengan bertumbuhnya kerohaniaan kita menjadi dewasa, maka Tuhan akan menyebut kita sebagai sahabat untuk menyampaikan pesan Tuhan, rencana Tuhan bagi kota dan bangsa ini.
Level yang paling tinggi dalam pengenalan akan Tuhan adalah level mempelai, dimana kita memiliki hubungan yang sangat intim dengan Tuhan seperti hubungan suami-istri. Dimana hubungan kita dengan Tuhan melekat erat, sehingga kehadiran kita dimana saja (di rumah, gereja, kantor, sekolah, masyarakat, dsb) akan membawa dampak suasana sukacita Tuhan bagi mereka.
- Menjadi garam dunia. (Matius 5:13)
Kita diciptakan untuk menjadi garam bagi dunia ini, memberi citarasa Tuhan bagi dunia di sekitar kita. Menjadi seperti Daniel yang memiliki pribadi yang kuat, tidak kompromi, roh yang tak tergoyahkan, terhadap situasi yang dihadapinya di Babel pada masa hidupnya (materialisme, sihir/hoax, dan pornografi).
Kita harus menjadi orang yang bernilai, bermanfaat bagi masyarakat dan bisa menambahkan nilai bagi orang lain. Kita juga harus berani bertindak supaya tidak mengalami stagnasi seperti tiang garam (Kejadian 19:26). Jangan melihat ke belakang seperti istri Lot, jangan mengingat-ingat masa lalu yang membuat kita takut bertindak. Atau jangan terlena dengan sukses masa lalu sehingga kita takut menghadapi perubahan. Tuhan menghendaki kita melihat ke depan, RENEW tujuan hidup kita, agar selalu dikendalikan oleh Tuhan. (Yesaya 43:18-19). Tuhan telah menyiapkan jalan keluar bagi segala permasalahan kita.
- Berkomitmen menjaga kesetiaan, kasih dan pengenalan akan Tuhan.
Tuhan akan membangkitkan orang-orang berkualitas seperti Daniel untuk mengubah pikiran dan berkomitmen memperbaharui kesetiaan yang hilang, kasih tanpa syarat dan pengenalan akan Tuhan yang sungguh-sungguh. Kita harus menjadi orang yang setia, orang yang mengenal Tuhan dengan sungguh, maka Tuhan akan melakukan perkara-perkara yang besar (Ayub 5:9).
Pertanyaan dan Aplikasi:
Tuhan memanggil kita sebagai sahabat-Nya untuk “RENEW” panggilan kita, agar supaya tujuan hidup kita dapat terus dikendalikan oleh Tuhan. Kita diciptakan untuk menjadi seperti Daniel, membawa susasana untuk menghadirkan Tuhan kepada orang lain (menjadi garam dunia).
Bagaimana kita merespon pesan profetik ini? Sharingkan!
HP