Tuhan Menolong Dengan Cara Yang Tidak Masuk di Nalar Umat-Nya

Tema Bulan September : God’s Protection (Perlindungan Tuhan)

Sub Tema                             : Tuhan Menolong Dengan Cara Yang Tidak Masuk di Nalar Umat-Nya

 

Ayat Ibadah Pagi  :

Yohanes 1:4-5

Ulangan 7:25-26

Keluaran 20:2-4

Galatia 3:13-14

Matius 15:22-28

2 Petrus 2:20

Mazmur 91:9-11

Mazmur 18:3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ayat Ibadah United :

Matius 11:28-30

Lukas 15:31

Galatia 5:22-23

Roma 12:1-2

Kejadian 2:16-17

Kejadian 3:1-3

2 Petrus 3:8

2 Petrus 1:20-21

Kejadian 2:7

1 Korintus 2:14

2 Korintus 6:14, 17

Kejadian 2:18

Ibrani 5:14

Matius 12:43-45

 

 

 

Ayat Ibadah Sore  :

Yohanes 3:16

Yohanes 1:12

Roma 10:1-2

1 Petrus 5:7

2 Korintus 6:14,15,16,17

Galatia 2:16

Filipi 2:12

1Yohanes 5:11-13

Yohanes 15:16

Kisah 8:6-23

Yohanes 6:63-71

Lukas 22:31-32

Matius 3:16-17

Roma8:15-16

Yakobus 2:17

Markus 16:17-18

Yohanes 16:13

 

Rangkuman Khotbah Ibadah Pagi – United  – Sore

Kita diselamatkan oleh Allah, itu adalah karena kasih karunia Allah, dan karena anugerah, bukan karena perbuatan baik kita.

Allah memperlakukan kita dengan penuh kemurahan, Ia mengampuni kita sebagai respon terhadap pertobatan kita. Pengampunan ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan usaha-usaha kita, dan juga tidak ada kaitannya dengan perbuatan baik kita.

Kita diselamatkan oleh kasih karunia, bukan oleh perbuatan baik, jadi kita tidak punya dasar apapun untuk menyombongkan diri. Yang harus kita lakukan adalah membuka hati kita untuk percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat (lahir baru).

Pada saat kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, sejak itu pula perlindungan Tuhan menaungi kita dari gangguan atau serangan roh jahat. Bahkan tanda-tanda adanya kuasa dalam nama Yesus untuk mengusir roh jahatpun menyertai kita. Begitu amannya perlindungan itu atas kita, dan itu digambarkan seperti kita berlindung di Gunung Batu nya Tuhan. Sehingga tidak perlu takut.

Yang paling penting harus kita lakukan adalah menyembah Tuhan dan jangan melanggar aturan serta larangan yang telah ditetapkan-Nya. Jangan menjadi seperti Hawa yang tidak menuruti perintah Allah, hingga sampai pada akhirnya memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat meskipun Allah telah melarang mereka untuk tidak memakannya. Hawa kemudian menjadi manusia pertama yang telah berbuat dosa. Kita harus melakukan Firman Tuhan, dan jangan berbuat dosa karena dosa adalah pintu masuk dari roh jahat.

Karena Allah itu Roh maka adalah penting untuk lahir baru supaya roh kita berfungsi dan bisa menyembah Tuhan dengan roh serta hidup sesuai dengan kebenaran Firman. Misalnya bagi yang sedang mencari jodoh, carilah pasangan yang seiman. Bagi yang sedang bergumul dalam doa, jangan jemu-jemu teruslah berdoa sampai Tuhan menjawab. (Contohlah iman Perempuan Kanaan yang memohon kepada Yesus supaya anaknya disembuhkan dari kerasukan setan).

Apabila kita hidup taat, setia dan tidak keluar dari perlindungan Tuhan, sedemikian rupa maka perilaku dalam kehidupan kita akan dapat menghasilkan 9 sifat buah roh. Jadikanlah kehendak Tuhan menjadi kehendak kita dan apa yang menjadi milik Tuhan pun akan menjadi milik kita. Selanjutnya serahkan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan dan siap dipakai untuk pekerjaan Tuhan, dan kuk yang dari Tuhan itu ringan. Kita hanya perlu menyiapkan diri kita dengan apa saja yang ada pada kita. (Contohnya Musa dipakai Tuhan hanya dengan sebuah tongkat. Daud dipakai Tuhan hanya dengan ali-ali dan ketapel).

Pertanyaan dan aplikasi:

Hawa adalah manusia pertama yang melakukan dosa. Akar permasalahannya adalah keinginan memakan buah yang tidak seharusnya ia makan.

Sangat normal bagi kita untuk mempunyai keinginan. Sepanjang keinginan itu merupakan kebutuhan kita, Allah pasti akan memenuhinya. Tetapi jika keinginan itu tidak dikendalikan dengan baik, akan berubah menjadi keserakahan, maka itu bukanlah lagi keinginan yang baik. Keinginan seperti ini akan dimanfaatkan Iblis untuk membuat kita menjadi bingung, bimbang dan ragu.

Kita harus bisa mengendalikan keinginan kita. Bagaimana melakukannya? Sharingkan hal ini dalam Kelompok KESAN.

(HP)

 

You may also like...