Merdeka atau Mati
Lalu kata kepala pasukan itu: “Kewarganegaraan itu kubeli dengan harga yang mahal.” Jawab Paulus: “Tetapi aku mempunyai hak itu karena kelahiranku.” Kisah Para Rasul 22: 28.
Hari ini seluruh bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-72. Sebuah hari kemerdekaan yang direbut dengan perjuangan yang sangat mahal, bukan hanya korban materi, tetapi juga korban nyawa. Dengan semangat perjuangan “Merdeka atau Mati” kemerdekaan bangsa kita, Indonesia yang kita kasihi berhasil direbut kembali oleh para pejuang-pejuang yang kita banggakan. Sehingga hari ini mereka juga dapat berkata “Kewarganegaraan ini kubeli dengan harga yang mahal.” Tetapi bagi kita yang lahir di tengah bangsa Indonesia ini juga seharusnya berani seperti Yesus berkata “Tetapi aku mempunyai hak itu karena kelahiranku.”
Kita mempunyai hak kemerdekaan, tetapi kita juga harus ingat bahwa ada kewajiban untuk berjuang membela tanah air kita, Indonesia dari tangan penjajah. Saat ini memang bukan bangsa lain yang menjadi musuh bangsa kita, tetapi ada musuh yang lebih membunuh dan menghancurkan, yaitu Narkoba, Asusila, Pemberontakan, Korupsi, Penyalahgunaan hak dan jabatan, Kepentingan diri sendiri, dll. Semuanya ini sedang menggerogoti kemerdekaan bangsa ini.
Sebagai orang yang dilahirkan di Bumi Indonesia ini, kita mempunyai kewajiban untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan bangsa ini dari segala musuh-musuh. Jangan kompromi dengan mereka, perjuangkan terus bangsa kita ini, sampai mereka semua mundur. Pilihan hanya dua, Merdeka atau mati. (TER)