Andalkan Tuhan, Gembala Kita
”Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.” Mazmur 23:6.
Banyak orang berkata sulit menjadi pengikut Kristus, karena orang yang ingin mengikut Kristus harus menyangkal dirinya dan memikul selibnya (Mat.16:24). Tetapi kalau kita baca pengalaman Daud, keadaannya sangat bertolak belakang. Daud menjadikan Tuhan adalah Gembalanya, maka Daud tidak pernah mengalami kekurangan seumur hidupnya sebaliknya Daud mengalami kebajikan dan kemurahan Tuhan yang selalu mengikutinya.
Ternyata hidup sebagai orang percaya kepada Tuhan dan menjadikan Dia sebagai gembala adalah hidup yang menyenangkan, bukan hidup yang menyulitkan. Dia Tuhan yang penuh dengan kebajikan dan kemurahan bagi semua orang yang mau percaya dan mengandalkan-Nya. Bukankah hidup yang seperti itu seperti doa yang Dia ajarkan “Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga” (Mat 6:10).
Kebajikan Dia sebagai Gembala, karena Dia memimpin jalan hidup kita sambil mengawasi dan memberi perlindungan kepada kita setiap saat. Kemurahan-Nya membuat kita mengalami ketenangan dalam hidup, karena bagaikan seekor domba akan tenang jika domba itu tidak lapar dan haus. Hidup yang demikian, digambarkan oleh Daud bagaikan hidup dalam rumah Tuhan yang tentunya penuh dengan damai sejahtera dan sukacita, sebab tidak ada kekuatiran. Untuk itu tanggalkan segala beban hidup kita, berserahlah kepada Tuhan yang siap menjadi Gembala Agung kita, yang baik dan yang indah sudah disediakan-Nya bagi orang-orang yang mengandalkan-Nya. (TER)