Kelompok Saling Memperhatikan (KESAN)
Tidak bisa dipungkiri bahwa apa yang disebut komunitas sekarang ini menjadi sesuatu yang bisa ditemukan dimana saja. Mulai dari komunitas sepeda sampai komunitas kuliner bahkan bagi mereka yang suka travellingpun ada komunitasnya.
Artinya apa, artinya komunitas diperlukan karena dengan komunitas tersebut orang orang bisa merasa nyaman dan enjoy berada di dalamnya dan tentu saja di dalam komunitas tersebut diharapkan bisa terbangun hal hal yang baik dan positif pada akhirnya.
Di gereja kita ada komunitas kecil yang disebut KESAN (Kelompok Saling Memperhatikan). KESAN ini pada umumnya dilakukan pada hari Rabu atau Kamis sekalipun beberapa kelompok KESAN ada yang melakukannya diluar hari Rabu dan Kamis.
Keberadaan kelompok KESAN itu sendiri bertujuan agar jemaat yang ada di Gereja Kristen Perjanjian Baru MDC Lippo Cikarang bisa bertumbuh imannya, dewasa imannya dan saling memperhatikan satu dengan yang lainnya. Melalui kelompok kecil ini jemaat bisa belajar serta menerapkan value-value yang mereka dapatkan ketika hadir dalam Ibadah Raya setiap minggunya (kotbah).
Lebih jauh lagi kelompok KESAN ini adalah wadah dimana kita bisa menemukan potensi dari masing masing anggotanya yang kemudian potensi tersebut diharapkan bisa memberikan kontribusi kepada kelompok kecil tersebut bahkan kepada gereja. Contoh, jika di dalam kelompok keil tersebut ada salah satu anggota yang pintar main music atau memimpin pujian (WL) maka diharapkan potensi tersebut bisa berguna bagi kelompok kecil tersebut bahkan bisa saja dikemudian hari orang orang potensi tadi menjadi pemain music dan penyanyi (WL atau Singer) di Ibadah Raya.
Potensi lainnya bisa saja skill dalam mengajar, memasak, bikin kue, mengunjungi orang sakit dan mendoakannya, menari dan lain sebagainya. Semuanya itu sebenernya bisa dikembangkan yang pada akhirnya bisa dipakai utk memberi kontribusi kepada kelompok kecil tersebut bahkan gereja.
Sekedar mengingatkan bahwa jika anda bisa memasak sementara bagi beberapa orang lainnya memasak adalah sstu yang sulit maka sesungguhnya kemampuan memasak yang anda miliki bisa dikatakan TALENTA/BAKAT/KARUNIA. Kenyataannya tidak semua orang pandai memasak, bikin kue dan lain sebagainya…
Kalo begitu yang namanya TALENTA/KARUNIA/BAKAT sesungguhnya semua itu datangnya dari Tuhan, kewajiban kita adalah mengembangkannya dan melipatgandakannya seperti kisah yang pernah Yesus sampaikan di beberapa kitab perjanjian baru (Perumpamaan tentang talenta).
KESAN bisa menjadi salah satu wadah dimana semua potensi/bakat/karunia tadi berkembang, sudah cukup kita gereja-gerejaan, datang hari minggu say hallo kanan kiri, nyanyi sebentar, dengerin kotbah sebentar, kasih perpuluhan atau persembahan lainnya dan selesai.
Saya rasa Kekristenan bukanlah seperti itu, keKristenan seharusnya membawa setiap pribadi/jemaat utk semakin serupa dengan Kristus dan KESAN adalah salah satu sarana digereja kita utk menuju keserupaan dengan Kristus tersebut.
Di dalam KESAN kita bisa belajar apa itu saling memperhatikan, belajar utk berbagi, belajar utk peduli, belajar utk memahami karakter dan sifat orang orang yang ada di dalam kelompok tersebut, belajar utk menyelesaikan konflik, belajar utk menanggulangi kritik dan masukan, belajar utk dewasa dalam cara pandang, pola piker dan lain sebagainya…. Itulah hal hal yang sebenarnya YESUS ajarkan.
Adapun VISI KESAN itu sendiri adalah:
- Saling memperhatikan
- Menjangkau jiwa
- Mengobarkan karunia roh
- Mempersiapkan Jemaat pada masa sulit
Di dalam melaksanakan KESAN (4P)
- Pencair suasana (Ice Breaker)
- Pujian Penyembahan
- Penerapan (membahas firman tuhan yang disampaikan waktu di ibadah raya)
- Pengutusan (agar apa yang sudah dibahas bisa dipraktekan)
Bagi anda yang belum tergabung dalam KESAN AYO IKUT KESAN!