Hati Nurani yang Murni

Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.  Ibrani 10:22.

Hati nurani yang tulus dan iman yang teguh adalah dua hal yang saling berkaitan.  Kita tidak dapat mempunyai iman yang kuat kalau hati nurani kita cemar.  Dalam I Timotius 1:18-19 dijelaskan bahwa ada orang yang menolak hati nurani yang murni dan akibatnya kandaslah iman mereka.

Mempraktekkan iman tanpa didasari dengan moralitas adalah hal yang sangat berbahaya.  Pertama, praktek iman demikian akan membuat orang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang diimani.  Hal tersebut tidak akan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan.

Kita perlu menjaga hati nurani kita, dengan firman Allah.  Firman Allah bermanfaat “untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran” (II Timotius 3:16).  Jika kita tinggal dalam firman, firman itulah yang menyucikan hati nurani kita dari semua pencemaran dunia.  (BHW)

 

You may also like...